صفحة غالية
Dientia's Blog
Pentingnya Ilmu
Thursday, June 20, 2019 | 9:16 AM | 0 Ask


Sebagai umat manusia, kita pasti mengerti, kita ini seringkali dituntut agar memiliki banyak ilmu. Entah untuk mencari pekerjaan, atau hal-hal lainnya. Terlebih lagi di era modern seperti sekarang ini, bagi yang merasa,  pengetahuan adalah suatu hal yang harus dimiliki. Dan semua permasalahan di dunia ini tak selayaknya kita hadapi tanpa ilmu.

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

Ilmu lebih berharga daripada harta. Hal itu dapat dibuktikan pada hal-hal yang nyata di kehidupan kita. Harta tidak menjaga kita, bahkan kitalah yang menjaganya agar tidak hilang. Akan tetapi ilmu senantiasa menjaga pemiliknya dalam berbagai keadaan. Ketika kita berhadapan dengan sesuatu hal yang rumit, dan harta tak bisa menolong sedikit pun, tapi dengan ilmu dan pengetahuan yang kita miliki kita tahu bagaimana cara menghadapi hal yang rumit tersebut.




Tapi tahukah kalian, umat muslimin. Allah telah mewajibkan kita semua untuk menuntut ilmu agama.

Di zaman dahulu, berpuluh-puluh tahun lalu lamanya, masih banyak terdapat para ulama. Dan merekalah saat itu yang menjadi cahaya penerang bagi umat muslim. Diantaranya adalah Imam Bukhori, nama aslinya adalah Abu 'Abdillah, beliau berasal dari Bukhoro, sebuah kota di Uzbekistan, Imam Muslim, murid dari Imam Bukhori, dari Naisabur, sebuah kota bagian Persia yang sekarang menjadi bagian Rusia, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan ulama-ulama lainnya.

Dan sekarang, ulama-ulama islam semakin berkurang. Maka dari itu, mari kita semua jaga ilmu-ilmu syar'i, ilmu-ilmu agama Islam. Karena Allah pula telah mewajibkan kita.

طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim

Wajib itu artinya kita harus melakukannya. Dalam ilmu ushul fiqih, wajib adalah sesuatu yang jika melakukannya maka kita akan mendapat pahala, dan jika kita meninggalkannya, maka kita akan mendapat dosa. Dan ilmu yang dimaksud adalah ilmu agama.

Tapi, bukan berarti kita tidak bisa menuntut ilmu selain ilmu agama. Ilmu pengetahuan umum  diaplikasikan dan diorientasikan pada kehidupan dunia. Sementara ilmu agama diaplikasikan di dunia dan diorientasikan untuk akhirat.

Rasulullah  صلى الله عليه و سلم tidak mewariskan harta untuk umat Islam. Beliau mewariskan ilmu agama yang seharusnya kita, sebagai orang Islam menjaga warisan tersebut. Maka dari itu, para ulama patut dijuluki ‘Pewaris Nabi’.

Menuntut ilmu pun tidak dibatasi usia. Tua ataupun muda. Banyak ulama-ulama terdahulu yang mereka telah memulai perjuangan mereka dalam menuntut ilmu sejak belia dan mereka tidak berhenti hingga tutup usia.

Seorang ulama pernah ditanya , “sampai kapan menuntut ilmu?”, ulama tersebut menjawab  “sampai mati.”

Dikatakan pula dalam sebuah buku tentang adab dalam menuntut ilmu, bahwa ilmu adalah cahaya bagi akal.

Tentunya ilmu tidak bisa didapatkan begitu saja tanpa usaha. Waki’, guru dari Imam Syafi’i pernah menasihati Imam Syafi’i ketika beliau mengeluhkan hafalannya yang hilang, bahwa ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan enam hal, yaitu:

1.    Kecerdasan
2.    Kesungguhan
3.    Kesabaran
4.    Bekal /  biaya
5.    Bimbingan guru / ustadz
6.    Butuh waktu yang lama

Itulah sedikit goresan tentang wajibnya dan pentingnya menuntut ilmu.

Tanpa ilmu, kita tidak akan bisa menjalani hidup kita dengan benar. Tanpa ilmu, kita tidak akant tahu bagaimana cara melaksanakan ibadah sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah  صلى الله عليه و سلم. Dan tanpa ilmu, kita pun tidak akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang Allah siapkan bagi para penuntut ilmu di dunia dan di akhirat.

Semoga Allah selalu memudahkan kita dalam menempuh jalan menuntut ilmu dan dalam mengamalkannya sehingga kita dapat meraih surga-Nya, karena ilmu tanpa pengamalan, bagai pohon tanpa buah.

Mohon maaf jika ada salah kata, atau hal lain sebagainya. Karena setiap anak Adam bisa melakukan kesalahan.

Labels: , , ,


Post a Comment

Silahkan beri tanggapan, masukan, kritik atau saran.

NEWER
PAST