Kalian pernah gak, sih, ngalamin masa dimana kalian gak betah dan muak berada di dalam rumah. Berdasarkan pengamatan aku, nyaris semua anak-anak yang bahkan seusiaku yang hampir tua ini mengalami hal tersebut. Bahkan, aku sendiri pernah menginjak fase tersebut.

Entah sama atau tidak penyebabnya. Namun kebanyakan dari mereka mengalami hal tersebut karena lelah dengan pekerjaan rumah yang ditimpakan kepada mereka. Memang wajar jika hal tersebut menjadikan mereka menjadi tidak betah berada di dalam rumah.

Apalagi jika orangtua mereka temperamen. Meski sebetulnya temperamen sangat wajar pula dialami oleh para orangtua, namun ada baiknya antar orangtua dan anak-anak saling menghargai dan membangun keharmonisan di dalam rumah.

Sebetulnya, betah atau tidaknya kita di dalam rumah, kitalah yang menentukan. Seharusnya rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kita. Maka jika kita tidak nyaman di dalam rumah, kita harus berusaha menghilangkan hal yang membuat kita tidak nyaman tersebut.

Kalian pernah gak, sih, ngalamin masa dimana kalian gak betah dan muak berada di dalam rumah. Berdasarkan pengamatan aku, nyaris semua anak-anak yang bahkan seusiaku yang hampir tua ini mengalami hal tersebut. Bahkan, aku sendiri pernah menginjak fase tersebut.

Entah sama atau tidak penyebabnya. Namun kebanyakan dari mereka mengalami hal tersebut karena lelah dengan pekerjaan rumah yang ditimpakan kepada mereka. Memang wajar jika hal tersebut menjadikan mereka menjadi tidak betah berada di dalam rumah.

Apalagi jika orangtua mereka temperamen. Meski sebetulnya temperamen sangat wajar pula dialami oleh para orangtua, namun ada baiknya antar orangtua dan anak-anak saling menghargai dan membangun keharmonisan di dalam rumah.

Sebetulnya, betah atau tidaknya kita di dalam rumah, kitalah yang menentukan. Seharusnya rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kita. Maka jika kita tidak nyaman di dalam rumah, kita harus berusaha menghilangkan hal yang membuat kita tidak nyaman tersebut.